Apakah Wajan dan Wajan Itu Sama?

Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah wajan dan penggorengan itu berbeda, inilah kenyataannya: keduanya sama persis! Ini seperti menyebut spesifikasi Anda sebagai “kacamata” atau “kacamata.” Mungkin terdengar agak kuno, tetapi fungsinya sama, seperti wajan dan penggorengan. Menariknya, istilah wajan lebih umum digunakan di wilayah selatan Amerika Serikat, sedangkan penggorengan digunakan lebih luas di wilayah lain. Jangan biarkan perbedaan bahasa daerah membodohi Anda — kedua nama tersebut menggambarkan alat yang sama! Baik Anda membuat bacon di Alabama atau membalik telur di New York, wajan (atau penggorengan) yang terpercaya adalah pilihan Anda untuk berbagai macam hidangan​.

Wajan, atau penggorengan, adalah wajan bulat dengan dasar datar dengan sisi miring, dirancang untuk memudahkan membolak-balikkan makanan. Biasanya berdiameter antara 8 hingga 12 inci, wajan ideal untuk tugas seperti menggoreng, menumis, dan membakar. Sisi miringnya membantu penguapan, menjadikannya sempurna untuk memasak dengan suhu tinggi, saat Anda ingin membuat makanan menjadi kecoklatan atau garing.

Ketika Anda mendengar “wajan”, beberapa orang langsung teringat pada wajan besi cor yang kokoh — terkenal karena daya tahan dan retensi panasnya. Sementara itu, “wajan” sering kali memunculkan gambaran versi anti lengket yang ringan. Namun kenyataannya, bentuk dan fungsinya sama saja, baik itu berbahan besi cor, baja tahan karat, atau alumunium. Meskipun namanya dapat dipertukarkan, perbedaan bahan dan ukuran membuat wajan/wajan tertentu lebih optimal untuk hidangan tertentu.

Yang penting bukan namanya, tapi bahannya

Karena kita telah menetapkan bahwa “wajan” dan “penggorengan” adalah sama, pilihan sebenarnya tergantung pada bahannya. Dihargai karena daya tahan panasnya yang unik, wajan besi cor sangat cocok untuk membakar steak, menggoreng ayam renyah, atau memanggang wajan kue yang Instagramable. Kemampuan besi cor untuk berpindah dari kompor ke oven membuatnya serbaguna untuk hidangan yang membutuhkan kedua metode tersebut. Namun besi cor memerlukan bumbu agar tetap anti lengket dan mencegah karat.

Di sisi lain, wajan anti lengket unggul dalam memasak rendah lemak, dengan lapisannya yang mudah dilepas membuat makanan lembut seperti telur dan pancake menjadi mudah. Bahan ini cocok untuk disantap dengan cepat, namun lapisannya dapat rusak seiring berjalannya waktu, terutama jika terkena panas tinggi. Sementara itu, panci baja tahan karat menawarkan media yang menyenangkan. Bahan anti lengketnya tidak terlalu lengket, tetapi sangat baik untuk memasak dengan suhu tinggi seperti mencokelatkan, menumis, dan menghilangkan glasir. Panci baja tahan karat tahan lama, cepat panas, dan jika digunakan dengan benar, dapat menghasilkan permukaan antilengket jika Anda memanaskan dan meminyakinya dengan benar.

Pada akhirnya, apakah Anda menggoreng ikan dengan bahan anti lengket, membakar daging dengan baja tahan karat, atau memanggang kue lengket dengan bahan besi tuang, kuncinya bukanlah pada namanya — namun bahan yang sesuai dengan kebutuhan memasak Anda!