Bagaimana Acar Ikan Menjadi Makanan Pokok Swedia

Apa yang terlintas di benak Anda saat pertama kali memikirkan makanan Swedia? Jika Anda belum terlalu paham dengan tradisi kuliner bangsa Nordik, pikiran Anda mungkin melayang ke bakso Swedia yang murah ala Ikea. Dapat dimengerti juga jika teringat pada hidangan roti panggang salad udang tercinta yang dikenal sebagai Skagen. Namun mungkin hidangan yang paling mendalam dalam sejarah budaya Swedia adalah acar ikan haring yang relatif sederhana dan sederhana. Ini adalah hidangan yang dapat ditelusuri kembali ke periode abad pertengahan, dan telah tertanam sepenuhnya dalam leksikon kuliner Swedia.

Bagaimana acar ikan haring menjadi makanan pokok di Swedia bukanlah suatu misteri jika Anda berhenti dan merenungkannya sejenak. Meskipun sebagian besar wilayah pesisir Swedia mempunyai akses terhadap ikan haring segar dalam jumlah besar pada masanya, semua ikan tersebut tidak akan tetap segar jika harus dikirim ke wilayah pedalaman. Pengasinan ikan haring bukanlah (dan masih bukan) satu-satunya cara mengawetkan ikan untuk digunakan nanti — pengasinan ikan haring adalah praktik umum lainnya. Namun selama bertahun-tahun, acar ikan haring telah mengukir ceruk tersendiri dalam masakan Swedia, dan kini menempati peran yang tak tergantikan dalam hidangan smorgasbord dan hidangan yang lebih lezat.

Acar ikan haring lebih dari sekedar ikan dan cuka

Jika Anda belum mengetahuinya, acar ikan mungkin bukan hidangan yang paling menarik. Namun menghapuskan acar ikan haring Swedia begitu cepat tentu merupakan sebuah kesalahan. Sama seperti bagaimana Anda dapat menambahkan bahan-bahan untuk meningkatkan kualitas acar telur, praktik pengawetan ikan haring di Swedia adalah praktik yang memanfaatkan berbagai rasa untuk membuat keseluruhan hidangan benar-benar layak untuk dinikmati. Sayangnya hampir tidak mungkin untuk melacak dengan tepat bagaimana dan dari mana satu resep atau resep lainnya berasal (sekali lagi, karena acar ikan haring sudah ada sejak lama), namun resep-resep masa kini tentunya mewakili generasi-generasi yang berevolusi dan mengubah makanan tradisional menjadi makanan pokok. Hari ini.

Mungkin aspek yang paling menarik dari acar ikan haring adalah banyaknya rasa yang bisa Anda tambahkan ke dalamnya selama proses pengawetan. Air garam tidak hanya berguna untuk mengawetkan ikan, tetapi juga merupakan saluran yang baik untuk menyerap rasa tambahan lainnya ke dalamnya. Beberapa resep tradisional memerlukan sayuran seperti daun bawang, wortel, bawang bombay, dan bawang putih, serta bumbu dan rempah seperti allspice, dill, dan banyak lagi. Pada dasarnya, jika ini tampak seperti pilihan yang tepat untuk menonjolkan ikan haring biasa, ini mungkin cocok untuk ikan haring acar, menjadikan hidangan asin menjadi produk yang jauh lebih serbaguna daripada yang terlihat pada awalnya.