Salmon adalah salah satu ikan terlezat di laut, dengan daging bersisik berwarna merah muda yang praktis meleleh di mulut jika dimasak dengan benar. Namun di sinilah letak masalahnya: Makanan tersebut harus dimasak dengan benar, jika tidak maka makanan tersebut akan menjadi kering dan berkapur. Meskipun ada banyak kesalahan yang dilakukan orang saat memasak salmon, memasak filet terlalu lama adalah salah satu kesalahan terburuk, karena hal itu benar-benar mengubah rasa dan tekstur makanan yang tadinya mewah. Untungnya, Anda tidak harus menjadi seorang profesional untuk memasak salmon dengan sempurna; yang perlu Anda ketahui hanyalah trik yang tepat.
Untuk mengetahui apakah salmon Anda sudah matang, gunakan garpu (atau jari Anda) untuk menekan perlahan permukaan filet. Jika mulai mengelupas di sepanjang garis putihnya, berarti sudah matang. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan termometer makanan. Meskipun USDA merekomendasikan memasak ikan pada suhu internal 145 derajat Fahrenheit, ini akan menghasilkan filet yang matang dan kering. Sebagai gantinya, ambil suhu 125 derajat Fahrenheit, untuk juru masak sedang yang akan menghasilkan potongan salmon yang empuk dan berair. Benar-benar aman untuk dimakan, karena suhu sekitar 125 derajat cukup tinggi untuk membunuh sebagian besar bakteri, selama suhu tersebut dipertahankan selama beberapa menit.
Cara lain untuk memeriksa apakah salmon sudah matang adalah dengan memperhatikan penampilannya. Selain mengelupas, salmon yang dimasak memiliki bagian luar berwarna putih-merah muda buram dan bagian tengah berwarna merah muda bening. Terlebih lagi, aroma salmon lebih menyengat jika terlalu matang, jadi jika makanan mulai berbau amis, Anda mungkin sudah berlebihan.
Tips sederhana untuk membuat memasak salmon yang sempurna menjadi lebih mudah
Menentukan apakah salmon Anda sudah matang sempurna hanyalah sebagian dari perjuangan, karena jika Anda tidak memasaknya dengan benar, itu tidak akan berhasil. Salah satu tip penting adalah memasak salmon dengan kulit menghadap ke bawah. Optimalnya, Anda harus selalu membiarkan kulit salmon karena dapat meningkatkan rasa dan dapat membantu mengatur suhu saat memasak. Ini juga memudahkan memasak salmon dengan benar dan mencegah dagingnya gosong.
Suhu saat Anda memasak ikan juga penting. Meskipun suhu tinggi dapat membuat kulit menjadi renyah, namun juga dapat melepaskan albumin, protein putih yang biasanya keluar saat ikan terlalu matang. Tentu, Anda bisa memakannya, tetapi tampilannya tidak terlalu menggugah selera dan itu tandanya salmon Anda mengering. Metode terbaik adalah dengan memasukkan filet bersuhu ruangan ke dalam wajan panas dan memasaknya selama sekitar tiga menit sampai daging di sisinya buram. Kemudian matikan api, balikkan ikan, dan gunakan sisa panas untuk menghabiskannya.
Jika Anda memasak salmon di dalam oven, gunakan suhu rendah sekitar 275 derajat Fahrenheit selama 15 hingga 35 menit, tergantung ketebalannya. Namun, Anda harus sering memeriksa suhunya untuk memastikannya tidak terlalu matang. Baik Anda menggunakan wajan atau oven, saat memasak beberapa filet, usahakan memilih filet dengan ketebalan yang relatif sama sehingga matang dengan kecepatan yang sama.