Bumbu sangat penting untuk memberikan rasa pada steak dan melunakkan teksturnya yang terkadang kasar. Tidak hanya teknik daging yang transformatif, mengasinkan potongan daging sapi juga merupakan salah satu langkah termudah dalam proses memasak steak. Cukup gabungkan bahan-bahan Anda — yang harus selalu mengandung asam, minyak, dan bahan penyedap rasa — dan rendam steak Anda dalam bumbu marinasi. Meskipun bumbu sederhana dapat menyelesaikan tugasnya, bereksperimen dengan bahan-bahan yang berani dan tidak terduga dapat menghasilkan resep baru yang menarik yang mungkin akan menjadi pusaka keluarga. Masukkan mustard — bumbu tajam, pedas, dan sangat serbaguna yang akan mengubah bumbu steak rata-rata Anda dari biasa menjadi luar biasa.
Mustard memamerkan profil rasa yang sepenuhnya unik yang membedakannya tidak hanya dari bumbu lain tetapi juga bahan makanan lain secara umum. Pada dasarnya, mustard terbuat dari biji sawi, air, dan cuka. Meski dibuat hanya dengan beberapa bahan, bumbu kuno ini memiliki cita rasa yang dinamis dan multidimensi. Ditandai dengan nada pedas yang tajam dengan aksen nada tajam dan rasa pahit yang menyengat namun menyenangkan, mustard memberikan steak dengan dimensi rasa yang berani namun tidak pernah kurang ajar. Meskipun memiliki rasa yang unik, mustard berpadu sempurna dengan bahan marinade klasik lainnya, memastikan mustard dapat menyatu dengan sempurna ke dalam kombinasi lemak, rempah, dan asam favorit Anda. Tentu saja, mustard sendiri memenuhi syarat untuk rasa dan asam, jadi Anda tidak perlu lebih banyak lagi untuk mendapatkan bumbu steak yang kuat.
Tips marinasi steak dengan mustard
Mempersiapkan bumbu marinasi berwarna mustard untuk steak dapat diakses oleh pecinta kuliner dari semua tingkat keahlian. Namun, ada beberapa tip yang perlu diingat untuk mendapatkan hasil maksimal dari bom rasa yang berani dan segar ini.
Sebagai permulaan, pertimbangkan jenis mustard mana yang paling sesuai dengan selera Anda. Mustard kuning polos adalah pilihan teruji dan benar yang memberi steak dengan aroma rasa klasik yang menjadi ciri khas bumbu tersebut. Pilihan prototipe ini cocok dipadukan dengan bahan marinasi lainnya seperti minyak zaitun extra virgin, bawang putih, dan saus Worcestershire. Untuk rasa serupa namun lebih tajam, pilihlah mustard Dijon. Di sisi lain, bumbu mustard madu memberikan steak dengan sentuhan rasa manis mentega yang berfungsi sebagai pasangan sempurna untuk keberanian umami-nya. Selain minyak, mustard madu cocok dipadukan dengan herba segar seperti rosemary dan thyme, lada hitam pecah-pecah, dan serpihan cabai. Saat Anda mendambakan sesuatu yang pedas, gunakan mustard pedas dalam bumbu steak yang diberi minyak, pasta miso, dan sedikit madu harum.
Perlu diingat bahwa tidak semua potongan steak harus diasinkan. Potongan seperti filet mignon, ribeye, dan strip steak dinikmati karena rasanya yang lembut dan bernuansa yang dapat terganggu oleh intensitas mustard. Meskipun tidak perlu dikatakan lagi, selalu rendam daging mentah di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Berapa lama Anda harus mengasinkan steak tergantung pada potongannya. Potongan yang empuk hanya perlu direndam hingga dua jam, sedangkan potongan yang lebih keras dapat direndam hingga 24 jam. Terakhir, jangan batasi bumbu mustard pada steak — bumbu klasik ini cocok untuk bumbu ayam, domba, ikan, dan tahu.