Black and Tan adalah koktail bir dengan profil rasa yang kompleks, cocok untuk pecinta bir yang mencari sesuatu yang lebih menarik daripada bir botolan biasa. Kombinasi bir hitam Guinness dan Bass Pale Ale ini tidak hanya tampak mengesankan, tetapi juga memiliki kedalaman yang lezat. Dua bir klasik Inggris ini berpadu dalam setiap tegukan menjadi minuman yang sangat seimbang dan menyegarkan.
Iklan
Namun, keajaiban sebenarnya dari bir hitam dan cokelat terletak pada penyajiannya. Jika dituang dengan benar, Guinness akan mengapung dengan mudah di atas Bass Pale Ale, mirip dengan koktail suspensi lainnya seperti tequila sunrise klasik. Meskipun siapa pun yang pernah minum Guinness mungkin menduga bir yang mengenyangkan ini cukup padat untuk tenggelam ke dasar gelas, kenyataannya justru sebaliknya. Guinness sebenarnya lebih ringan daripada Bass Pale Ale, mungkin karena bir hitam Irlandia klasik mengandung lebih sedikit gula daripada bir ale. Hal ini juga menjelaskan mengapa Guinness memiliki rasa pahit yang lebih kuat dibandingkan Bass Ale yang memiliki sedikit rasa manis.
Guinness dan Bass, yang memiliki kepadatan dan rasa yang bertolak belakang, membuat bir hitam dan cokelat tampak memukau dan menarik untuk diminum. Beberapa tegukan pertama mungkin sebagian besar berisi Guinness, tetapi saat Anda memiringkan gelas dan bir menjadi sejajar satu sama lain, bir Bass akan keluar untuk menyeimbangkan kepahitan gelap bir hitam. Demikian pula, Guinness akan membantu memperdalam rasa dan aroma bir, memberinya aroma dan rasa seperti kacang yang sangat cocok dengan hidangan seperti jamur goreng atau daging kornet.
Iklan
Cara menuang warna hitam dan cokelat yang sempurna
Membuat warna hitam dan cokelat dengan benar sering kali memerlukan latihan. Meskipun Guinness lebih ringan daripada Bass, kedua bir tersebut kemungkinan akan tercampur jika Anda menuangkan satu di atas yang lain. Teknik yang tepat dan banyak kesabaran adalah kunci untuk memanfaatkan kepadatan bir yang kontras dan menuangkan koktail bir yang sempurna.
Iklan
Trik pertama untuk membuat lapisan bir hitam dan cokelat terletak pada cara Anda menuangkan bir ale. Biasanya, orang menuangkan bir dari botol ke gelas secara perlahan dan di sepanjang bagian dalam gelas untuk mencegah busa yang tinggi. Karena busa yang tinggi membantu bir hitam dan cokelat lebih mudah terbentuk, Anda cukup membalikkan bir Bass Ale dan membiarkannya menempel di gelas pint Anda. Teknik menuang ini akan menghasilkan lapisan busa yang kuat dan lembut agar bir stout dapat mengapung.
Menuang Guinness adalah saat Anda harus bersabar. Pertama, Anda memerlukan sendok. Sendok biasa bisa digunakan, tetapi Anda juga bisa membeli sendok hitam dan cokelat khusus, yang gagangnya agak melengkung agar tetap seimbang di tepi gelas. Sendok ini sangat praktis, tetapi tidak terlalu penting, karena Anda cukup meletakkan sendok biasa dengan sisi cembung menghadap ke atas di bagian tengah gelas. Selanjutnya, tuangkan Guinness perlahan-lahan di bagian belakang sendok. Teknik ini membantu mendistribusikan stout dengan lembut di atas bir agar tidak tercampur. Berlatihlah hingga Anda terbiasa dengan teknik ini.
Iklan
Variasi hitam dan coklat yang lezat
Guinness stout dan Bass Pale Ale merupakan bahan-bahan tradisional berwarna hitam dan cokelat karena keduanya memiliki kepadatan yang sempurna untuk tetap terpisah di dalam gelas. Namun, jangan biarkan hal itu menghentikan Anda untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi di rumah. Kombinasi terbaik kemungkinan adalah porter atau stout berwarna gelap di atas pale ale, karena pale ale cenderung lebih berat daripada bir yang berwarna gelap.
Iklan
Misalnya, jika Anda lebih suka Left Hand Milk Stout, Anda dapat bereksperimen dengan melapisinya di atas pale ale atau cider, seperti Blue Moon atau Angry Orchard. Faktanya, ada beberapa variasi standar pada warna hitam dan cokelat yang dapat Anda gunakan sebagai pola — Guinness yang dikombinasikan dengan pumpkin ale atau hard apple cider, misalnya, disebut black and orange atau black and gold. Jangan ragu untuk mencoba mengganti Guinness di salah satu minuman ini dengan kopi atau stout cokelat favorit Anda.
Bir stout cokelat juga lezat jika disantap dengan bir lambic, bir buah ala Belgia. Kombinasi yang paling umum adalah bir stout cokelat yang dituang di atas bir lambic rasberi untuk menghasilkan bir hitam dan merah. Namun, bir lambic ceri atau blackcurrant juga memiliki aroma buah yang sangat cocok dipadukan dengan bir stout yang pahit dan gelap. Jika Anda tidak yakin makanan apa yang cocok dipadukan dengan bir Anda, fokuslah pada rasa yang kuat dan lemak yang kaya yang dapat mengimbangi rasa pahit bir yang nikmat.
Iklan