Memanaskan kembali makanan yang digoreng bisa jadi sulit. Baik itu sisa ayam goreng atau kentang goreng renyah tadi malam, mendapatkan kembali kerenyahan yang sempurna itu sulit. Jika Anda pernah mencoba memanaskan kembali ikan goreng dalam microwave, Anda tahu ikan itu sering kali menjadi lembek dan kenyal, dengan bagian luar terlalu panas dan bagian dalam masih dingin. Metode pemanasan microwave menghasilkan uap, yang merusak tekstur dan bahkan dapat memperkuat rasa amis. Untungnya, menggunakan metode yang tepat — panas kering — dapat menghidupkan kembali ikan goreng Anda.
Iklan
Oven, air fryer, dan pan-frying adalah metode yang ideal untuk memanaskan kembali ikan goreng karena metode-metode tersebut mengandalkan sirkulasi panas kering. Panaskan oven Anda antara 275 dan 350 derajat Fahrenheit dan letakkan ikan di rak kawat di atas loyang, biarkan udara membuat ikan menjadi renyah secara merata tanpa membuatnya kering. Untuk hasil terbaik, hindari menutupi ikan dengan aluminium foil, karena dapat memerangkap uap dan merusak teksturnya. Saat memanaskan kembali ikan goreng dalam wajan, gunakan minyak tipis-tipis di atas api sedang. Goreng ikan dengan lembut selama beberapa menit, balikkan sekali untuk mengembalikan bagian luarnya yang keemasan dan renyah tanpa membuat bagian dalamnya terlalu matang. Meskipun sedikit lebih padat karya daripada menggunakan oven, menggoreng ikan dalam minyak mengembalikan kerenyahan dan rasa yang kaya yang membuatnya lezat sejak awal.
Iklan
Perbedaan antara panas kering dan panas lembab saat memasak
Panas kering sangat penting untuk menjaga tekstur ikan goreng. Cara kerjanya adalah dengan menyemprotkan udara panas langsung ke permukaan makanan, yang membantu membuat lapisan tepung kembali renyah tanpa menambahkan kelembapan berlebih — beginilah cara penggorengan udara membuat makanan Anda sangat renyah. Anehnya, menggoreng masih dianggap sebagai metode panas kering karena menggunakan lemak, bukan air, untuk memindahkan panas. Kebalikan dari panas kering, tentu saja, panas lembap, yang menghasilkan uap yang menembus makanan, melembutkan kulitnya dan membuatnya basah.
Iklan
Secara teknis, metode pemanasan lembap seperti memanaskan makanan dalam microwave dengan menarik molekul air, yang mengubahnya menjadi uap. Proses ini dapat membuat ikan goreng memiliki tekstur kenyal dan rasa hambar. Lebih buruk lagi, kelembapan dapat memusatkan minyak alami dalam ikan, memperkuat bau dan rasa “amis” yang tidak disukai siapa pun.
Sebaliknya, metode panas kering seperti menggoreng dalam minyak memastikan distribusi panas yang merata. Minyak mengelilingi ikan, menciptakan penghalang yang mencegah air keluar dan mencegah daging menjadi lembek. Keseimbangan antara bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang hangat membuat menggoreng menjadi cara yang efektif untuk memanaskan kembali ikan goreng. Gunakan metode panas kering untuk mempertahankan kulit ikan yang berwarna keemasan dan renyah.