Tidak mengherankan jika kacang-kacangan sering kali dianggap sebagai makanan yang mudah perawatannya, terutama karena kacang-kacangan sering kali dikemas dalam kantong yang menumpuk di lorong-lorong toko bahan makanan. Namun jajanan yang tergolong buah-buahan ini merupakan salah satu dari sekian banyak makanan yang tidak tahan lama dalam penyimpanan seperti yang Anda bayangkan. Ini tidak semudah membuangnya ke dapur atau meninggalkannya di meja dapur, dan itulah yang dilakukan banyak orang. Faktanya, kesalahan umum ini justru dapat memperpendek umur simpan kacang Anda dan menurunkan kualitas aslinya. Jadi, jika tidak di dapur Anda, hal itu akan membuka diskusi tentang di mana tepatnya kacang Anda sebaiknya disimpan. Itu akan menjadi lemari es atau freezer Anda.
Apakah Anda menggunakannya dalam muffin rhubarb dan kapulaga oat atau sebagai bagian dari campuran Coca-Cola Selatan dan kacang tanah (ya, itu penting), kacang-kacangan telah menjadi elemen integral dari banyak hidangan. Keserbagunaannya menjadikannya sempurna untuk kegunaan yang tak terhitung jumlahnya, meskipun itu berarti sekadar mengemilnya langsung dari kemasannya. Namun terlepas dari apakah Anda menggunakannya untuk memasak atau mengunyahnya, selalu memiliki kacang akan membuatnya semakin berguna. penting untuk mengetahui cara memperpanjang umurnya dan menjaga kualitasnya. Ini dimulai dengan cara Anda menyimpannya.
Cara terbaik untuk menyimpan kacang
Tempat terbaik untuk menyimpan makanan renyah ini adalah di lemari es. Kotak es dingin ini melindungi kacang Anda dari tiga faktor yang paling mempercepat pembusukan: panas, oksigen, dan cahaya. Kacang sangat sensitif terhadap unsur-unsur ini karena banyaknya lemak tak jenuh yang dikandungnya. Sering disebut sebagai “lemak baik”, asam lemak ini sangat rentan terhadap oksidasi, yang menyebabkan kerusakan pada makanan. Kulkas melindungi makanan dari proses ini dengan menawarkan lingkungan yang gelap dan sejuk, yang pada gilirannya memperlambat laju pembusukan kacang Anda. Kacang Anda bisa bertahan hingga enam bulan jika disimpan di lemari es, dibandingkan dengan perkiraan tiga bulan jika disimpan di suhu ruangan.
Untuk alasan yang sama, Anda juga dapat memilih untuk menyimpan kacang di dalam freezer. Ini akan memberi mereka umur setidaknya satu tahun penuh. Namun perlu diingat bahwa karena lebih banyak terkena unsur-unsur yang disebutkan sebelumnya, kacang yang dikupas atau dipotong mungkin akan rusak lebih cepat dibandingkan kacang utuh yang masih dalam cangkang. Apa pun pilihannya, apakah Anda memilih untuk memasukkannya ke dalam lemari es atau freezer, sebaiknya simpan makanan tersebut dari kemasan aslinya ke dalam wadah kedap udara.
Tanda-tanda kacang Anda sudah busuk
Jika kacang Anda tidak disimpan dengan benar, atau jika sudah melampaui masa pakainya, sayangnya kacang tersebut akan menjadi tengik. Tidak sulit untuk mengetahui kapan hal ini pasti terjadi, karena mengendus sekilas mungkin bisa menyelamatkan Anda dari melakukan uji rasa yang menakutkan. Kacang yang busuk akan berbau asam. Baunya bisa mirip dengan aroma sesuatu seperti cat kuku atau cat.
Namun jika tidak ada bau yang tidak sedap, Anda dapat melakukan uji rasa sesuai keinginan Anda. Rute ini akan segera mengungkapkan keadaan makanan Anda. Kacang terkenal karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang pedas. Sebaliknya, kacang busuk akan terasa asam seperti baunya. Mereka akan menjadi pahit dan kehilangan keteguhannya. Kacang apa pun yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan harus dibuang. Bahkan memasukkannya ke dalam resep bukanlah ide yang paling aman, karena akan mengubah hasil masakan Anda.