Tidak mengherankan jika Anda memiliki lebih banyak lemon daripada yang dapat Anda gunakan sekaligus. Buah jeruk ini merupakan bahan yang disukai dan digunakan dalam beberapa hidangan, jadi masuk akal untuk membelinya dalam jumlah besar untuk persediaan makanan di masa mendatang sambil memanfaatkan diskon yang tersedia. Ditambah lagi, saat buah tersebut sedang musim, pikiran untuk menikmatinya dalam keadaan paling segar dan paling lezat justru mendorong Anda untuk mengisi keranjang belanja dengan lebih banyak kantong. Namun begitu Anda tiba di rumah, pertanyaan besarnya adalah bagaimana Anda menyimpan lusinan lemon tersebut? Haruskah Anda menyimpannya utuh di dalam freezer? Ya, tergantung, karena ada pro dan kontra dalam menggunakan metode pengawetan ini.
Iklan
Salah satu manfaat menyimpan lemon di dalam freezer adalah masa simpannya yang lebih lama. Jika Anda menaruhnya di atas meja dapur pada suhu ruangan, lemon tersebut akan bertahan paling lama sekitar seminggu. Simpan di dalam lemari es dan setelah sekitar satu bulan, Anda akan mendapati lemon yang tampak menyedihkan dan kering di dalam laci pendingin. Sebaliknya, pembekuan memungkinkan lemon tetap segar hingga tiga hingga empat bulan. Dengan cara ini, Anda juga mengurangi pemborosan makanan karena Anda hampir tidak perlu membuang jeruk yang rusak. Namun, selain masa simpannya yang lama, membekukan lemon utuh menawarkan kemudahan dan manfaat nutrisi.
Kenyamanan dan manfaat nutrisi dari lemon utuh yang dibekukan
Setelah lemon dibekukan, memarut dan memerasnya menjadi mudah. Pertama, memarut kulit buah yang padat lebih mudah daripada mengikis kulit buah yang bertekstur lembut dan tidak beku. Selain itu, setelah Anda mencairkan lemon, memerasnya menjadi mudah karena daging buahnya melunak. Saat Anda memerasnya, hambatannya berkurang dan karenanya menghasilkan lebih banyak sari buah daripada metode lainnya.
Iklan
Namun, menggunakan lemon utuh yang dibekukan tidak selalu harus melibatkan pengupasan kulit dan kemudian peras. Faktanya, cara termudah untuk menikmati jeruk beku adalah dengan memarut semuanya. Setelah lemon membeku, ambil parutan dan haluskan semuanya – dari kulit dan empulur hingga daging buah, dan bahkan bijinya (jika ada). Anda tidak perlu khawatir tentang rasa pahit dari kulitnya karena pembekuan akan melembutkan rasanya. Anda akan mendapatkan sesuatu yang tampak seperti salju lemon yang dapat Anda pindahkan ke dalam baki es batu, simpan di dalam freezer, dan gunakan nanti untuk ditaburkan di atas salad, sup, saus, dan jus.
Lemon utuh beku yang diparut ini tidak hanya menambah rasa jeruk segar yang nikmat pada hidangan, tetapi juga penuh nutrisi. Kulitnya mengandung lebih banyak nutrisi daripada air lemon, jadi dengan memarut semuanya, Anda bisa merasakan manfaat nutrisi lengkap dari produk ini di setiap hidangan yang Anda tambahkan: Dari vitamin dan mineral hingga serat, minyak esensial, dan bahkan protein.
Iklan
Membekukan lemon utuh juga memiliki kekurangan
Meskipun persepsi rasa berbeda-beda pada setiap orang, sebagian besar pemakan setuju bahwa lemon beku memiliki rasa yang sedikit berbeda dari lemon segar. Hal ini dapat merugikan karena air lemon atau air yang dicampur lemon mungkin akan terasa sedikit aneh. Namun, Anda tetap dapat menggunakan lemon beku untuk memasak dan memanggang. Masalah lain dengan membekukan lemon utuh adalah buahnya menjadi lembek setelah dicairkan yang membatasi penggunaannya: Anda harus menghindari menambahkannya ke hidangan yang mengharuskan lemon terlihat cantik dan tersusun dengan baik, misalnya sebagai hiasan minuman.
Iklan
Jika Anda tidak dapat mengatasi kekurangan ini, pilihan lainnya adalah mengolah lemon terlebih dahulu menjadi beberapa bagian dan membekukannya secara terpisah. Misalnya, parut lemon segar dan bekukan kulitnya, atau peras air lemon dan bekukan dalam baki es batu. Atau, tinggalkan saja pembekuan dan simpan lemon dalam lemari es yang diatur pada suhu yang tepat, tetapi gunakan sebelum menjadi tua.
Jadi, dengan semua yang telah dikatakan, haruskah Anda menyimpan lemon utuh di dalam freezer? Semuanya tergantung pada apa yang ingin Anda gunakan dari lemon tersebut. Jika Anda lebih tertarik pada sarinya dan tidak keberatan dengan perubahan teksturnya, pembekuan bisa menjadi solusi praktis. Namun, jika Anda ingin lemon tersebut terlihat dan terasa seperti baru dipetik dari pohonnya, mungkin lebih baik menyimpannya di dalam kulkas dan menggunakannya sebelum kesegarannya mulai berkurang.
Iklan