Haruskah Anda Menyimpan Tomat Pada Suhu Kamar Atau Di Kulkas?

Mengetahui apakah akan menyimpan makanan pada suhu ruangan atau di lemari es adalah kunci untuk mendapatkan hasil maksimal dari rasa dan teksturnya, serta mengurangi sisa makanan dari bahan-bahan yang rusak. Menyimpan barang-barang tertentu di tempat dingin adalah salah satu kesalahan penyimpanan terbesar yang merusak makanan, dan bagi banyak orang, tomat adalah salah satu bahan yang sering kali disimpan di laci rak atau disimpan di rak lemari es, menunggu untuk digunakan. . Ini adalah kesalahan: Jika Anda memiliki tomat utuh dalam bentuk apa pun, sebaiknya jangan pernah menyimpannya di lemari es; suhu kamar adalah cara yang tepat. (Namun, Anda harus selalu menyimpan irisan tomat, atau tomat apa pun yang Anda potong, di lemari es untuk menjaga kesegarannya dan menghindari pertumbuhan bakteri.)

Ketika tomat utuh disimpan di bawah suhu 60 derajat Fahrenheit, dagingnya menjadi bertepung, kehilangan rasa juiciness yang kita dambakan dari tomat. Lebih buruk lagi, aroma manis dan kaya menjadi tidak terdengar, seolah-olah seseorang mengecilkan selera. Saat menyiapkan hidangan seperti sandwich dasar tomat dan mayones, dengan tomat segar di bagian depan dan tengah, Anda pasti ingin tomatnya berair dan lezat.

Jika Anda memiliki tomat matang yang mengilap, kencang, dan jelas siap digunakan secepatnya, rasanya akan tetap enak jika Anda menyimpannya di atas 60 derajat. Jadi, jika memungkinkan, segera makan! Jika tidak, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk memperlambat pematangannya, namun perlu diingat bahwa dampaknya akan cukup besar pada rasanya sehingga mungkin lebih baik menggunakannya dalam makanan matang daripada memakannya segar.

Tips lain untuk menyimpan tomat

Menyimpan tomat dengan sukses berarti menjaga bagian dalamnya tetap bagus dan lembab sebelum Anda menggunakannya. Sayangnya, kelembapan dapat keluar melalui bagian atas batang tomat, menyebabkan buah tomat yang tadinya montok dan berair menjadi kering dan kusut. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menyimpan tomat secara terbalik, dengan batang diletakkan pada permukaan yang rata untuk mencegah aliran udara di sekitarnya. Cara yang lebih baik untuk melakukannya adalah dengan menempelkan selotip pada batangnya. Merekatkan batangnya, dikombinasikan dengan pendekatan terbalik dan suhu ruangan, hampir dijamin akan membuat tomat Anda tetap berair dan lezat setidaknya selama 10 hari.

Penting juga untuk menyimpan tomat dari sinar matahari langsung; ini mencegahnya matang secara tidak merata atau terlalu cepat. Dan, karena tomat matang rentan terhadap memar, sebaiknya simpan tomat di tempat yang tidak akan terjatuh atau tergencet oleh produk lain — satu lapisan dalam wadah penyimpanan plastik adalah pilihan yang bagus.