Ilmu di Balik Apa yang Membuat Mie Instan Instan

Ada ratusan cara berbeda untuk menyantap mie di seluruh dunia, namun mie instan adalah makanan pokok di seluruh dunia. Ukuran porsi tunggal dan persiapannya yang cepat membuatnya lebih mudah untuk dimasak daripada sepanci pasta — tapi apa sebenarnya yang membuat mie ini “instan?” Rahasianya terletak pada proses pembuatannya, yang dirancang dengan cermat untuk mengurangi waktu memasak dengan tetap menjaga teksturnya. Seperti makanan instan lainnya dan berlabel par-cooked, mie instan sudah matang sebelum dikeluarkan dari kemasannya dan direndam dalam air mendidih.

Mie instan dibuat terutama dari bahan dasar tepung terigu dan air, seperti kebanyakan pasta. Pembuatan mie instan juga mengikuti proses yang mirip dengan pembuatan mie jenis lainnya; Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu hingga membentuk adonan, yang kemudian digulung dan diekstrusi hingga membentuk untaian panjang yang familiar.

Berikutnya adalah langkah kunci untuk membuat mie instan: memasak terlebih dahulu. Mie mentah biasanya dimasak terlebih dahulu dengan cara dikukus. Kemudian dilakukan proses penggorengan atau pengeringan udara untuk menghilangkan kadar air yang meningkat akibat pengukusan. Menggoreng mie dengan minyak sangat mengurangi kadar airnya, membuatnya rapuh dan kering. Mie yang dikeringkan di udara tidak mengandung minyak, dan dimasukkan ke dalam pengering rambut industri selama sekitar satu jam dengan suhu rendah untuk menghilangkan kelembapan tanpa perlu dimasak lebih lanjut. Selama proses pengeringan, bentuk mie dimanipulasi untuk menghasilkan kotak atau cakram bergelombang yang biasa kita temukan dalam kemasan atau cangkir ramen.

Bagaimana mie dan makanan instan lainnya terhidrasi dengan cepat

Jelasnya, saat Anda menambahkan air mendidih ke dalam bungkus mie instan, Anda sebenarnya tidak memasaknya — Anda secara teknis merehidrasi mie tersebut. Kemampuan untuk memasak mie yang panas dan lembut dalam satu hingga dua menit, dibandingkan dengan delapan hingga 10 menit, karena mie tersebut telah dimasak di pabrik produksinya. Baik mie direbus atau dikukus, mie mengalami reaksi kimia penting selama langkah ini.

Reaksi kimia penting yang memungkinkan terciptanya mie instan dan makanan instan lainnya disebut gelatinisasi. Hal ini terjadi selama proses memasak, dimana pati dalam makanan menyerap air dan membengkak selama memasak, sehingga merusak strukturnya. Gelatinisasi tidak hanya terjadi pada mie, tetapi juga terjadi selama proses memasak makanan bertepung tinggi lainnya seperti nasi, kentang, dan biji-bijian lainnya. Berkat reaksi kimia ini, makanan menjadi lebih mudah dikunyah dan dicerna.

Untuk mie instan, patinya sudah menjadi gelatin, jadi ketika air panas dituangkan ke atas mie, mie tersebut akan segera kembali menjadi mie lembut yang kita kenal dan sukai. Makanan instan lainnya seperti kentang, oatmeal, sup, dan kuah daging juga bergantung pada proses kimia ini. Jika Anda menyukai mie yang instan, tetapi tidak menyukai rasa dan kualitasnya, coba tingkatkan dengan komponen yang creamy. Berikut beberapa bahan rahasia lainnya yang harus Anda gunakan dalam ramen Anda.