Penyanyi K-pop Rose, dari girl grup terkenal internasional BLACKPINK, baru-baru ini merilis single barunya yang menampilkan Bruno Mars. Lagu tersebut, yang diberi nama “APT”, menarik perhatian luas di internet, terutama terkait dengan arti dibalik namanya. Sejak lagu tersebut dirilis, Rose tercatat mengatakan bahwa nama tersebut sebenarnya berasal langsung dari permainan minum yang populer di Korea.
Dikenal sebagai “Permainan Apartemen”, yang disingkat menjadi “apateu” dalam lagu tersebut, permainan ini dimaksudkan untuk dimainkan dalam kelompok. Semua pemain harus menumpuk tangan mereka di atas satu sama lain dan satu orang, yang dipilih sebagai pemimpin, memanggil nomor secara acak. (Struktur yang dibuat oleh tangan setiap orang dapat digambarkan sebagai gedung apartemen berlantai.) Mulai dari bawah, setiap orang harus menggerakkan tangannya ke atas tumpukan, menghitung bersama setiap orang. Siapapun yang mendapat giliran pada nomor yang dipanggil harus minum.
Pemain juga mungkin diharuskan minum jika mengulangi nomor yang telah disebutkan. Selain itu, tidak ada aturan mengenai berapa banyak orang yang boleh bermain atau bahkan jenis alkohol apa yang boleh dikonsumsi. Permainan ini dapat berfungsi sebagai aktivitas yang menyenangkan antara teman atau pemecah kebekuan dalam suasana kelompok.
Keunikan budaya minum Korea
The Apartment Game bukan satu-satunya permainan minum dalam budaya Korea. Lainnya, seperti “Nunchi Game”, masih melibatkan angka tetapi lebih mengandalkan waktu dan membaca ekspresi orang lain dibandingkan Apartment Game. Permainan minum yang populer termasuk Permainan 3-6-9 dan Permainan Tutup Botol; bahkan ada permainan minum Korea yang dinamai aktor terkenal Son Byeong-ho!
Daftar permainan minum di Korea juga tidak berhenti sampai di situ. Meskipun mungkin tampak seperti banyak permainan yang berbeda untuk satu negara, ada beberapa alasan di balik mengapa permainan minum sangat lazim dalam budaya minum di Korea pada khususnya. Di luar Eropa, Korea merupakan salah satu negara dengan konsumsi alkohol lebih tinggi dan lebih banyak dibandingkan rata-rata.
Permainan bukanlah satu-satunya hal yang membedakan budaya minum Korea dengan budaya minum lainnya di dunia. Korea juga memiliki minuman kerasnya sendiri, soju, yang sering disalahartikan sebagai sake. Ini adalah minuman sulingan manis yang bisa dibumbui dengan berbagai buah-buahan, dan biasanya menjadi minuman pilihan untuk berbagai permainan.