Jangan Buang Daun Bawang Anda. Inilah Cara Memasak Dengan Mereka

Sekitar 30% hingga 40% persediaan makanan di Amerika Serikat terbuang sia-sia. Dalam kebanyakan kasus, statistik ini mengacu pada makanan yang dibuang setelah berjamur atau mengerut karena usia dan perawatan yang tidak tepat. Namun pengukuran sisa makanan juga dapat mencakup bagian makanan yang seringkali dianggap tidak dapat dimakan, seperti kulit pisang, kulit jeruk, dan kulit telur. Kini, terkait daun bawang, banyak yang menganggap daun hijaunya tidak bisa dimakan karena sifatnya yang keras dan berserat. Namun Anda harus memikirkan kembali tindakan Anda sebelum membuang separuh daun bawang ke tempat sampah. Meskipun keluhan mengenai teksturnya mungkin benar, daun bawang perai dapat dimakan seluruhnya dan dapat dimasak untuk melengkapi banyak hidangan. Pada akhirnya, menggunakan daun bawang dalam resep akan mengurangi sisa makanan dan menambah semangat pada makanan Anda.

Saat menyiapkan daun bawang untuk dimasak, orang cenderung membuang bagian ujung daun bawang yang bocor dan hanya menggunakan umbinya saja. Umbi kemudian dibersihkan secara menyeluruh, diiris, dan digunakan sama seperti bawang bombay, meskipun ada banyak kegunaan daun daun bawang dalam resep untuk menambah nutrisi dan rasa. Daun bawang hijau mengandung vitamin A, serat, potasium, kalsium, dan zat besi. Agar daunnya lebih menggugah selera, daunnya bisa direbus atau digoreng hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Dari sana, daun bawang perai bisa dijadikan berbagai macam resep, seperti sup, saus, dan chicken dinner.

Cara makan daun bawang

Beberapa resep daun bawang hanya membutuhkan batangnya, seperti jamur dekaden dan quiche daun bawang atau sup kentang dan daun bawang Julia Child. Untuk sebagian besar resep, Anda ingin mengikuti petunjuk yang diberikan untuk mendapatkan hasil terbaik. Misalnya, menambahkan daun bawang ke dalam sup kentang dapat mengganggu tekstur krimnya dan menghilangkan warna pucatnya. Namun, jika demikian, Anda bisa menyimpan daun bawang untuk digunakan di lain waktu.

Daun bawang perai rebus bisa dimasukkan ke dalam saus dan kaldu. Daunnya konon memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan umbinya, sehingga rasa aromatiknya akan meresap ke bahan lainnya. Dari sana, daunnya bisa diblender sebagai bagian dari resep atau dibuang. Setelah direbus, daunnya bisa digunakan sebagai rak memasak daging, seperti ayam dan sapi, untuk menambah rasa. Selain itu, daun bawang perai yang direbus atau digoreng dapat digunakan sebagai pengganti irisan mentimun saat membuat roti gulung isi sayuran. Cara lain untuk menyajikan daun bawang adalah dengan mengirisnya menjadi potongan-potongan dan menggorengnya untuk membuat kentang goreng. Kentang goreng bisa diberi bumbu berbeda di atasnya, seperti rosemary, bubuk cabai, atau bubuk bawang putih. Terakhir, mengingat daun bawang adalah bagian dari keluarga allium, selain bawang bombay, bawang merah, dan kucai, daunnya dapat dicincang halus dan digunakan sebagai bumbu atau dicampur ke dalam salad.