Kapan Menggunakan Bawang Putih Segar Vs Bubuk

Ah, bawang putih. Kami telah memasak dengan anggota keluarga allium yang pedas ini sejak dahulu kala, dengan bukti bahwa orang-orang menggunakan bawang putih sejak ribuan tahun yang lalu. Alhasil, banyak sekali mitos tentang bawang putih yang diyakini benar oleh banyak orang, dan allium juga telah mendarah daging dalam leksikon kuliner sebagai salah satu bumbu yang wajib Anda miliki. Meskipun panduan memasak dengan bawang putih mungkin telah dipersempit menjadi ilmu pengetahuan saat ini, masih ada pertanyaan tentang jenis bawang putih mana yang sebaiknya Anda gunakan untuk tujuan apa. Lebih khusus lagi, kapan sebaiknya menggunakan siung bawang putih segar dibandingkan bawang putih bubuk?

Pedoman bagus yang dapat Anda gunakan adalah dengan mengingat bahwa bubuk bawang putih akan lebih kuat daripada bawang putih segar, dan bawang putih segar akan memberikan rasa yang lebih lembut dibandingkan bawang putih. Jadi, jika Anda mencari rasa bawang putih yang lebih bulat dan tidak terlalu kental, bawang putih segar mungkin adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Namun, jika Anda menginginkan rasa yang lebih kuat dan kontrol yang lebih besar dalam menentukan kapan Anda menambahkan komponen berbau bawang putin, bubuk bawang putih lebih berguna dalam hal ini, karena dapat ditambahkan pada hampir semua tahap memasak. Tentu saja, detail yang lebih halus memberikan gambaran yang lebih bernuansa, tetapi sebagai aturan praktis, ini bisa membantu Anda menggunakan bahan-bahan bawang putih.

Bawang putih segar dan bubuk bawang putih bersinar dengan cara berbeda

Siung bawang putih segar memang cantik, tetapi kendala saat menggunakannya adalah Anda harus memastikan bawang putih tersebut dimasak dengan cukup dan menghindari terlalu matang atau gosong. Bawang putih yang kurang matang atau bahkan mentah bisa terasa pahit dan pekat, jadi sebaiknya hindari bawang putih jika bisa membantu, baik dengan mengurangi rasa kerasnya menggunakan jeruk atau dengan memasak rasa pahitnya. Hasilnya, bawang putih segar memberikan manfaat yang luar biasa jika digunakan sebagai komponen aromatik masakan, baik dalam hidangan pasta dan saus, atau dipanggang sebagai pelengkap dalam hidangan sayuran. Siung bawang putih juga bisa diperas untuk membuat aioli dan mentega bawang putih yang lezat.

Sementara itu, bubuk bawang putih juga memiliki area yang bersinar. Sebagai produk siung bawang putih biasa yang dikeringkan dan dihancurkan seluruhnya, bubuk bawang putih memiliki rasa yang jauh lebih pekat. Ini berarti Anda dapat menggunakannya tidak hanya untuk menggandakan bawang putih untuk menghasilkan roti bawang putih yang sangat beraroma, tetapi juga untuk dengan mudah memperkuat aroma bawang putih pada hidangan apa pun yang Anda buat. Bubuk bawang putih juga cocok digunakan sebagai bumbu kering, bumbu daging, dan bahkan dalam sup dan saus salad. Baik segar atau bubuk, Anda bisa menambahkan bawang putih ke apa saja jika Anda benar-benar menginginkannya.