Bayangkan Julia Child di pulau terapung. Tidak, tidak. Bayangkan Julia Child sedang makan pulau terapung. Yang kita bicarakan bukanlah pantai berpasir atau kelapa dari pohon kelapa, tetapi hidangan penutup yang lembut dan seperti puding. Pulau terapung, yang dikenal sebagai île flottante dalam bahasa Prancis, merupakan hidangan favorit Julia Child, salah satu penulis “Mastering the Art of French Cooking” dan pembawa acara serial PBS, “The French Chef.” Hidangan penutup ini terdiri dari semangkuk krim anglaise vanila yang diberi sesendok meringue rebus dan diakhiri dengan karamel.
Iklan
Anda tidak akan lalai jika tidak mengetahui hidangan penutup berbahan dasar puding dan putih telur ini, karena hidangan ini jelas merupakan hidangan klasik yang tampaknya telah hilang dalam catatan sejarah kuliner. Sungguh disayangkan, mengingat asal muasalnya yang dalam dalam kuliner Prancis. Hidangan penutup ini pertama kali disebutkan pada tahun 1747, ketika resepnya ditemukan dalam buku resep berjudul “The Art of Cookery Made Plain and Easy.” Namun, hidangan penutup ini benar-benar populer pada pertengahan abad ke-20. Hal ini sama sekali tidak mengejutkan mengingat banyaknya hidangan penutup berbahan dasar meringue yang dipopulerkan pada masa itu. Bayangkan saja puncak gunung setinggi satu mil dari Alaska panggang atau Pavlova yang lembut namun cantik. Namun, ini tidak berarti Anda harus mengabaikan hidangan penutup klasik ini. Lagipula, bahkan pencinta kuliner dan pemarah terkenal Anthony Bourdain memiliki resep untuk hidangan ini. Dan jika Child dan Bourdain menyukai hidangan ini, Anda tahu bahwa hidangan ini patut dicoba.
Iklan
Membuat pulau yang sempurna
Sekilas, pulau terapung ini mungkin tampak seperti hidangan sederhana. Namun, pulau ini jelas tidak memiliki struktur yang sama dengan hidangan penutup berbahan dasar meringue lainnya, seperti macaron yang lembut atau Alaska panggang yang pedas. Sebaliknya, pulau ini menyajikan hidangan ini dengan sederhana. Hidangan ini hanya memiliki dua komponen utama: crème anglaise dan meringue rebus yang mengapung. Satu sendok dari kedua komponen hidangan ini sudah cukup untuk membuatnya masuk dalam jajaran hidangan penutup.
Iklan
Justru karena kesederhanaannya, hidangan ini sangat cocok. Basis crème anglaise hanya terdiri dari kuning telur, gula, susu, dan vanila. Hidangan ini dimasak di atas kompor, sehingga menghasilkan puding yang kekentalannya dapat bervariasi, mulai dari saus hingga hampir padat. Meringue biasanya dibuat dengan putih telur dan gula yang direbus dalam susu mendidih. Nah, di sinilah kiat resep Julia Child menambahkan variasi. Child lebih suka meringue-nya dipanggang, yang secara teknis menjadikan resepnya sebagai “telur di salju” atau “œufs à la neige” dalam bahasa Prancis. Namun, ini hanyalah variasi dari hidangan pulau terapung, dan bukan hidangan yang sama sekali berbeda. Anda dapat menyiapkan meringue sesuai dengan preferensi Anda sendiri. Meringue yang dipanggang akan menghasilkan hasil yang lebih renyah dan lapang, mirip dengan permen meringue. Di sisi lain, merebus akan menghasilkan meringue yang lebih lembut, mirip dengan topping pai.
Iklan