Donat merupakan makanan pokok untuk sarapan. Disajikan dalam rapat kantor, di meja makan pada hari Minggu pagi, atau disantap saat minum kopi di pagi hari, tidak ada yang bisa menghindari kaitan dengan kue kering untuk sarapan. Kue kering goreng, yang memiliki dasar ragi atau kue, sering kali dilapisi dengan lapisan gula. Di permukaan, kue kering ini lebih menyerupai hidangan penutup. Jadi, bagaimana tepatnya donat menjadi makanan pokok untuk sarapan?
Iklan
Mari kita kembali ke awal. Lagipula, donat tidak selalu menjadi makanan sarapan. Apa yang sekarang kita kenal sebagai donat berasal dari Belanda pada abad ke-19. Saat itu, donat disebut olykoeks, yang berarti “kue berminyak” dalam bahasa Inggris. Kue ini dibawa ke Amerika Serikat oleh imigran Belanda dan dengan cepat menjadi makanan ringan yang populer di negara bagian tersebut. Baru pada pertengahan abad ke-20 makanan ini menjadi makanan sarapan, berkat penemuan mesin pembuat donat.
Mesin-mesin ini menjadikan donat sebagai makanan pokok di toko roti. Karena banyak toko roti mengandalkan penjualan kopi di pagi hari bersama dengan roti harian mereka, kopi dan donat segera menjadi tidak terpisahkan. Toko-toko seperti Dunkin' hampir secara eksklusif berfokus pada penjualan perpaduan pahit dan manis. Donat pagi yang dipadukan dengan kopi segera menjadi sarapan cepat dan mudah bagi mereka yang sedang bepergian, dan dari sana, kue kering menjadi menu sarapan klasik.
Iklan
Kopi dan roti: sebuah kisah cinta
Tampaknya inti dari kaitan donat dengan sarapan terletak pada hubungannya dengan kopi, minuman berkafein yang menjadi makanan pokok pagi bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, donat bukan satu-satunya kue yang sangat terkait dengan kopi. Di Prancis, misalnya, kopi (atau espresso, atau noisette berbusa) sering disajikan bersama croissant (yang sebenarnya tidak dibawa Marie Antoinette ke Prancis) atau pain au chocolat. Di Meksiko, conchas, roti manis berbentuk kerang laut, merupakan makanan sarapan populer yang sering disajikan dengan kopi. Jadi tampaknya makanan manis dan kopi merupakan perpaduan yang sangat cocok. Dan mudah untuk mengetahui alasannya.
Iklan
Donat (dan kue kering lainnya) sangat cocok untuk minuman kopi yang pahit dan asam. Kandungan gula dan lemak pada donat sangat cocok untuk rasa ini dan menyeimbangkannya. Tekstur donat juga sangat cocok untuk kopi, karena teksturnya (baik yang berbahan dasar kue atau ragi) menyerap kopi dengan baik, sehingga cocok untuk dicelupkan ke dalam minuman Anda. Selain rasanya, donat juga cocok untuk dijadikan dasar kopi pagi Anda. Kopi cenderung tidak enak di perut, dan minum secangkir kopi tanpa makanan dapat menyebabkan sakit perut. Donat dan kue kering lainnya menjadi bantalan yang sempurna untuk membantu mencegah sakit perut akibat kopi.
Energi cepat di pagi hari
Mungkin ada alasan lain mengapa donat (dan paduan donat/kopi) menjadi pilihan sarapan yang populer: energi. Kombinasi kafein dan karbohidrat yang disediakan oleh kopi dan donat memberi para pengunjungnya dorongan energi cepat yang membuat mereka bersemangat di pagi hari. Gula dan roti dalam donat kaya akan karbohidrat sederhana, yang menyediakan energi cepat. Kafein juga menyediakan energi cepat, yang dapat membantu mereka yang menyukai kombinasi ini untuk merasa terjaga di pagi hari.
Iklan
Tentu saja, energi yang disediakan oleh kombinasi ini berumur pendek dan mungkin membuat Anda merasa lelah setelah beberapa jam. Ini berbeda dengan makanan yang lebih mengenyangkan dan memberi energi secara berkelanjutan seperti telur kaya protein atau oatmeal kaya serat, yang cenderung tidak menyebabkan lonjakan insulin. Jadi, pertimbangkan kembali sarapan donat jika Anda ingin tetap terjaga dan waspada sepanjang hari. Namun, ini tidak berarti Anda harus menghindari donat sepenuhnya. Bagaimanapun, donat adalah sarapan klasik, dan tidak dapat disangkal bahwa menikmati secangkir kopi pagi yang dipadukan dengan donat glasir yang sempurna dan baru saja keluar dari ban berjalan adalah hal yang menyenangkan. Dan bukankah hidup ini tentang hal-hal kecil? Tidak perlu mencari-cari kesalahan dalam makanan yang lezat seperti itu, tidak peduli jam berapa Anda memilih untuk memakannya.
Iklan