Mengapa Tahini Bekerja Sangat Baik di Cookies

Kaya serat, protein, dan lemak sehat, tahini terkenal sebagai bahan utama dalam hummus lemon yang berbau bawang putin. Meskipun tahini adalah pasta kuno yang telah ada selama berabad-abad, tahini menjadi populer di AS ketika hidangan berbahan dasar tahini seperti hummus menggemparkan negara ini pada awal tahun 2000-an. Dipuji sebagai alternatif yang lebih bergizi dibandingkan lemak lainnya, kami mulai menggunakan tahini sebagai pengganti mayo vegan di coleslaw kami, menaburkannya di atas salad, dan bahkan menggunakannya untuk menambah makanan penutup kami.

Terbuat dari biji wijen bubuk, tahini sangat cocok untuk kue kering, karena kekayaan minyaknya membuat kue ini memiliki tingkat kekenyalan yang sempurna. Meskipun sedikit pahit dimakan sendiri, saat dimaniskan, tahini menghasilkan rasa pedas yang mirip dengan kamboja. Rasa bersahaja yang tersisa akan berpadu dengan manisnya kue, sehingga memberikan kompleksitas yang canggih. Ini juga dipadukan dengan indah dengan berbagai rasa, termasuk coklat (favorit semua orang!), jeruk, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh.

Karena tahini mengandung banyak lemak dan kelembapan, resep kue yang menggunakannya sering kali menghilangkan bahan-bahan seperti susu, mentega, minyak, dan telur. Artinya, kue tahini sering kali merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki alergi makanan atau pantangan makanan. Tahini juga dipanggang dengan indah dengan tepung alternatif seperti almond, dan pemanis seperti madu atau sirup maple. Resep-resep ini juga menggunakan lebih sedikit bahan, sehingga mudah untuk disatukan dalam keadaan darurat. Jika Anda sering membutuhkan makanan penutup yang cepat, lezat, dan relatif bergizi, ada baiknya Anda menyimpan sebotol tahini di dapur Anda.

Kombinasi rasa yang cocok dengan tahini

Salah satu cara untuk mulai bereksperimen dengan tahini pada kue Anda adalah dengan menggunakannya sebagai pengganti selai kacang dalam resep kue selai kacang klasik favorit Anda. Ini akan menambah kelezatan lengket yang sama dengan sentuhan sisa rasa pahit yang akan menonjolkan rasa molase dari gula merah karamel. Tahini juga menjadi hits jika dipadukan dengan buah, coklat hitam pahit atau susu manis lembut dan variasi putih.

Salah satu cara jitu untuk membuat kue tahini yang benar-benar nikmat adalah dengan memadukannya dengan rasa dari daerah yang sama. Tahini paling populer dalam masakan Mediterania, tetapi juga disukai di beberapa bagian Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Mempertimbangkan hal ini, Anda dapat menambahkan sejumput kunyit ke dalam resep Anda atau mencoba memasukkan kulit buah delima segar ke dalam adonan Anda (jangan khawatir, ada cara mudah untuk memotong buah delima tanpa berantakan). Rasa asam yang cerah dan manis dari irisan buah ara atau manisan kulit jeruk akan cocok melawan rasa berlemak tahini.

Jika Anda menggunakan resep yang menggunakan tepung almond, coba ganti dengan pistachio. Hal ini tidak hanya akan membuat kue Anda memiliki warna hijau yang menyenangkan, tetapi juga akan menciptakan tekstur yang lezat karena aroma mentega pistachio menyatu dengan tahini. Buah kering seperti kurma cincang atau kismis emas semakin memperkuat rasa manis alami biji wijen, sekaligus memberikan tekstur yang lebih menarik pada kue. Banyak resep juga menggunakan madu sebagai pengganti gula rafinasi, yang menambahkan aroma bunga yang sangat cocok dipadukan dengan kacang-kacangan dan biji-bijian.