Pertama kali diperkenalkan oleh Wrigley pada tahun 1893, Juicy Fruit bertahan sebagai salah satu merek permen karet paling populer di pasaran. Rasanya yang manis dan buah yang sulit dijelaskan dengan kata-kata telah memikat para pengunyah permen karet di seluruh dunia, sehingga muncul pertanyaan, apa sebenarnya buah yang sulit ditemukan dalam Juicy Fruit? Meskipun kemasan permen karet tersebut secara ambigu mencantumkan, “rasa alami dan buatan,” beberapa penggalian daring mengungkap sebuah kiriman tahun 2002 di papan pesan The Straight Dope, yang membagikan tanggapan dari Koordinator Urusan Konsumen Wrigley. Pesan tersebut menyatakan: “… Saya khawatir kami tidak dapat memberikan informasi yang sangat spesifik karena, untuk alasan persaingan, kami menganggap formula perasa Juicy Fruit kami sebagai rahasia dagang. Namun, saya dapat memberi tahu Anda bahwa campuran rasa buah dalam Juicy Fruit sebagian besar terdiri dari rasa lemon, jeruk, nanas, dan pisang.”
Iklan
Mungkin Anda belum merasakan semua rasa dalam permen karet ini, hanya menyadari bahwa rasanya tropis. Bahkan, permen karet ini telah dibandingkan dengan rasa nangka — buah tropis besar yang tumbuh di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Beberapa orang berspekulasi bahwa Juicy Fruit berbau seperti nangka karena keduanya mengandung isoamyl acetate, zat kimia yang mengeluarkan bau pisang/pir. Isoamyl acetate ditemukan secara alami dalam beberapa buah matang dan umumnya digunakan untuk memberi rasa pada makanan. Namun, zat kimia tersebut belum dipastikan sebagai bahan dalam permen karet Juicy Fruit.
Hal-hal sejarah yang menyenangkan tentang permen karet
Juicy Fruit memiliki sejarah panjang yang mencakup keunikan menarik selain rasanya yang misterius. Misalnya, tahukah Anda bahwa permen karet Juicy Fruit sudah ada sejak zaman keemasan? Pada akhir abad ke-19, William Wrigley Jr. menjual sabun dan mengemasnya bersama permen karet gratis sebagai insentif. Akhirnya, ia mendapati pelanggannya lebih menyukai permen karet daripada sabun, jadi ia beralih menjual permen karet sebagai produk utamanya. Pada tahun 1893, Wrigley memperkenalkan Juicy Fruit di Pameran Kolumbia Dunia di Chicago. Spearmint dan Doublemint dipasarkan tak lama setelah itu.
Iklan
Fakta sejarah unik lainnya tentang permen karet Juicy Fruit adalah permen ini merupakan barang belanjaan pertama yang dipindai dengan Kode Produk Universal (UPC). Sebungkus permen karet rasa buah ini dipindai di sebuah supermarket di Ohio pada tahun 1974 berkat sebuah penemuan yang mengotomatisasi proses pembayaran. Ini hanyalah contoh lain tentang bagaimana Juicy Fruit tetap ada di mana-mana selama bertahun-tahun.
Bersama permen karet Big Red, Toys R Us, dan Kit Kat, Juicy Fruit memiliki salah satu jingle paling berkesan di tahun 1980-an (“The taste is gonna move ya”). Pada tahun 2019, dalam upaya memasarkan kepada generasi baru, Mars Wrigley Canada meminta warga Kanada untuk memilih versi terbaru dari jingle ikonik tersebut (country, R&B, hip hop, atau pop). Sementara itu, dalam upaya lain untuk menarik minat para pengunyah permen karet modern, Juicy Fruit untuk sementara ditarik dari rak-rak supermarket di Australia dan diganti dengan versi bebas gula.
Iklan