Rempah-rempah yang Diremehkan Marcus Samuelsson Direkomendasikan Kepada Semua Orang

Kami mungkin menerima komisi atas pembelian yang dilakukan dari tautan.

Ketika berbicara tentang tips memasak brilian yang sepenuhnya unik dan berguna, Marcus Samuelsson adalah orang yang patut untuk didengarkan. Dari topping jagung rebusnya yang unik hingga pertukaran panci sederhana untuk membuat roti jagung, Samuelsson adalah sumber ide-ide fantastis. Bukan hanya tips memasaknya saja yang bermanfaat, namun hasilnya pun selalu nikmat.

Itulah mengapa Samuelsson memiliki senjata rempah rahasia di saku belakangnya yang sangat dia rekomendasikan kepada siapa saja yang mendapat kesempatan untuk mencobanya. Berasal dari Afrika Tengah, bumbu ini terkadang dikenal sebagai soungouff ou crevettes. Terbuat dari fermentasi kulit udang yang dipadukan dengan cabai.

Menurut Samuelsson, Anda menggunakan bubuk unik ini seperti garam. Dia merekomendasikannya dalam resep tusuk sate udang dan sosis panggang dengan nasi ekstra kotor dari bukunya “Marcus Off Duty: Resep yang Saya Masak di Rumah”. Namun, Anda juga bisa menggunakan bumbu ini dalam berbagai masakan Afrika atau terinspirasi dari Afrika.

Cara membuat, menggunakan, dan membeli Soungouff ou Crevettes

Anda membuat soungouff ou crevettes dengan menggiling kepala udang yang telah difermentasi. Ini dipadukan dengan cabai giling, yang membuat bumbu ini terasa lebih nikmat dan rasa seafood umaminya. Meskipun kemungkinannya kecil, Marcus Samuelsson merekomendasikan untuk membeli rempah-rempah dari pasar Afrika.

Tentu saja, banyak dari kita tidak tinggal di dekat toko internasional mana pun yang menjual rempah-rempah tersebut. Dan perjalanan ke Afrika merupakan upaya besar bagi rempah-rempah. Untungnya, bumbu ini bisa ditiru di rumah dengan mengeringkan dan menggiling sisa kulit udang.

Banyak yang menyarankan untuk mengeringkan kepala udang di dalam oven hingga kering dan renyah. Menggabungkan cangkang kepala udang yang dikeringkan dan digiling dengan cabai bisa mendekati hasil yang sebenarnya. Ada beberapa cara untuk mendapatkan hasil gilingan yang efisien, seperti menggunakan gilingan kopi atau penggiling bumbu. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan terasi yang difermentasi, yang umum di banyak budaya Asia, sebagai pengganti yang potensial.