Sejarah Bagaimana Pai Sutra Prancis Menjadi Makanan Penutup Pokok Amerika

Amerika menyukai pai. Dengan penampilan yang mengesankan dalam musik, televisi, sastra, dan film, hidangan ini tetap menonjol dalam zeitgeist budaya. Sejauh menyangkut budaya pop, pai apel adalah ikon Amerika, tetapi akarnya berasal dari Inggris pada tahun 1380-an. Di sisi lain, salah satu jenis pai favorit Amerika, pai sutra Prancis, jelas merupakan kreasi Amerika, meskipun namanya Eropa.

Seperti namanya, pai sutra Prancis memiliki isian mousse coklat halus yang dibungkus dengan kulit pai klasik. Namun namanya menyesatkan dalam satu hal: Resepnya tidak berasal dari Prancis. Makanan penutup ini berasal dari Atlantik Tengah. Penduduk Maryland Betty Cooper (jangan bingung dengan pembuat kue terkenal lainnya Betty C.) mengirimkan resep tersebut ke kompetisi membuat kue pada tahun 1951. Resepnya untuk pai coklat yang dilapisi lapisan cambuk membuatnya menjadi finalis Bake-Off tahunan ketiga Pillsbury Kontes.

Sama Amerikanya dengan pai sutra Prancis

Moniker kue tersebut bukanlah mengacu pada lokasi atau bahkan warisan Cooper. Sebaliknya, ini mungkin merujuk pada isiannya yang halus dan mewah. Pai sutra Prancis berbeda dari pai krim coklat karena pai ini jauh lebih ringan daripada pai krimnya. Tekstur pai krim coklat lebih mirip dengan puding.

Seiring waktu, pai sutra Prancis mengalami berbagai iterasi. Sebagian besar versi pai berbahan dasar coklat menampilkan kulit pai yang diisi dengan resep mousse coklat satin yang mengandung telur kocok, coklat, mentega, dan gula. Di atasnya diberi krim kocok segar dan mahkota ikal coklat serut. Sebagai alternatif, beberapa resep dimulai dengan kulit coklat atau kue. Saat pai sutra Prancis pertama kali diperkenalkan, kulit pai yang sudah jadi dan topping kocok yang sudah dikemas semakin populer, membuat resep ini semakin mudah diakses dan menarik bagi juru masak rumahan yang sibuk dan kreatif.