Semangka Kuning Vs. Semangka Merah: Dapatkah Anda Merasakan Perbedaannya?

Apa yang lebih nikmat dan menyegarkan daripada sepotong semangka? Selain menjadi makanan manis dan lezat, semangka merupakan cara yang bagus untuk tetap terhidrasi selain minum air putih, dan juga merupakan sumber vitamin C, vitamin A, dan serat yang baik. Meskipun hampir semua orang mengenal semangka dalam bentuk merahnya yang cerah, lebih sedikit orang yang mengetahui jenis buah ini yang berwarna kuning.

Iklan

Semangka kuning memiliki banyak kesamaan dengan semangka merah, tetapi ada beberapa perbedaan kecil antara kedua buah tersebut. Mengetahui apa yang diharapkan dari satu gigitan dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda ingin mencoba sesuatu yang sedikit lebih unik. Semangka kuning sedikit lebih manis daripada semangka merah dan memiliki rasa seperti madu dengan sedikit rasa aprikot. Sebaliknya, semangka merah lebih asam dengan sedikit rasa mentimun. Kedua varietas melon tersebut juga memiliki tekstur yang berbeda, dengan semangka kuning memiliki daging yang lebih padat dan tidak terlalu berair daripada semangka merah.

Ada beberapa varietas semangka kuning, termasuk Yellow Crimson, yang merupakan versi lebih manis dari varietas merah Crimson Sweet, dan Mountain Sweet Yellow, yang beratnya bisa lebih dari 25 pon per melon! Apa pun varietas yang Anda pilih, semangka kuning adalah camilan yang berair, menyegarkan, dan sehat, meskipun manfaat nutrisinya sedikit berbeda dari semangka merah.

Iklan

Apa manfaat kesehatan dari semangka kuning?

Rasa seperti madu pada semangka kuning bukanlah satu-satunya hal yang membedakannya dari jenis merah yang lebih populer. Alasan perbedaan warna semangka kuning dan merah juga memengaruhi manfaat nutrisinya. Likopen, antioksidan yang bertanggung jawab atas warna mencolok semangka merah, tidak ada pada semangka kuning. Likopen, yang juga ditemukan pada produk merah dan merah muda lainnya seperti tomat dan jeruk bali, dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker karena kemampuannya mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Iklan

Tak mau kalah dengan saudaranya yang berwarna merah, semangka kuning mendapatkan warnanya dari beta-karoten. Tubuh manusia mengubah pigmen ini, yang juga terdapat dalam makanan seperti labu butternut dan paprika kuning, menjadi vitamin A, antiradang dan antioksidan kuat yang baik untuk mata, tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Sementara semangka merah juga mengandung vitamin A, semangka kuning justru mengandung lebih banyak vitamin A. Baik semangka merah maupun kuning merupakan ide camilan sehat yang dapat membuat Anda merasa senang, karena keduanya lezat, bergizi, dan dapat menahan panas di hari-hari musim panas.

Dimana menemukan semangka kuning

Semangka kuning mungkin agak sulit ditemukan, tetapi jaringan toko kelontong besar seperti Kroger dan Trader Joe's terkadang menyediakannya, terutama selama musim panas. Semangka kuning musimnya dari Mei hingga September, jadi Anda mungkin menemukan buah yang tidak biasa ini untuk dicoba di supermarket lokal atau pasar petani selama musim semi, musim panas, dan awal musim gugur. Satu hal yang perlu diperhatikan ketika mencari semangka kuning adalah tampilannya persis sama dengan melon merah di bagian luar. Jika Anda mencari melon utuh, toko kelontong biasanya akan memasang tanda untuk memberi tahu pelanggan perbedaan antara kedua varietas tersebut.

Iklan

Sama halnya dengan semangka merah, Anda dapat menentukan apakah semangka kuning sudah matang dengan beberapa tes sederhana. Semangka yang matang akan terasa lebih berat karena kandungan airnya yang tinggi dan akan mengeluarkan suara hampa saat Anda mengetuknya. Selain itu, hindari cacat seperti luka atau goresan pada kulit, atau benjolan dan bagian yang lunak saat Anda menyentuh kulitnya.