Tempat Terbaik Untuk Menyimpan Air Minum Dalam Kemasan, Dan Satu Tempat Yang Harus Anda Hindari

Ada banyak alasan untuk menimbun air kemasan, termasuk hidrasi dan fakta bahwa beberapa makanan lebih baik jika dimasak dengan air kemasan. Namun Anda tidak bisa hanya membeli lima kotak, memasukkannya ke garasi, dan melupakannya sampai Anda membutuhkannya. Faktanya, garasi Anda sebenarnya adalah tempat terburuk untuk menyimpan air kemasan karena adanya bahan kimia, uap, dan pelarut.

Anda mungkin berpikir bahwa sekali botolan, tidak ada yang dapat mencemari air. Namun, plastik sebenarnya sedikit permeabel, artinya uap dari bensin, pembersih, cat, pestisida, dan bahan kimia lainnya dapat meresap. Dengan menyimpan wadah air minum kemasan di garasi, Anda berpotensi mengkontaminasinya sehingga tidak aman untuk dikonsumsi, apalagi jika Anda menyimpannya dalam waktu lama. Tempat terbaik untuk menyimpan air kemasan adalah di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, pada suhu ruangan atau lebih dingin, dan jauh dari pembersih rumah tangga. Dapur adalah pilihan yang baik, begitu pula lemari es Anda jika Anda memiliki cukup ruang. Alternatifnya, Anda bisa menyimpannya di lemari atau ruang bawah tanah yang sejuk, asalkan bersih.

CDC merekomendasikan untuk menyimpan air yang disimpan antara 50 dan 70 derajat Fahrenheit. Meskipun plastik belum tentu memiliki tanggal kedaluwarsa jika disimpan dengan benar, plastik dapat rusak seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air kemasan apa pun dalam waktu dua tahun. Oleh karena itu, jika Anda khawatir kehabisan air, layanan pengiriman air bisa menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan. Dengan layanan seperti ini, Anda bisa mendapatkan kendi berukuran 5 galon yang diantar dan diambil dari rumah Anda.

Bagaimana panas dan sinar matahari dapat membuat air kemasan menjadi tidak aman

Meskipun bahan kimia dan uap yang ditemukan di banyak garasi adalah alasan utama Anda tidak boleh menyimpan air kemasan di dalamnya, ada juga masalah panas. Alasan disarankan untuk menyimpan air kemasan di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari adalah karena dapat menyebabkan bahan kimia dari botol plastik larut ke dalam air. Ketika suhu meningkat, ikatan kimia dalam plastik mulai terurai lebih cepat, dan akhirnya berakhir pada siapa pun yang meminumnya.

Banyak botol air plastik terbuat dari polietilen tereftalat (PET), dan antimon, semi-logam yang beracun dalam dosis tinggi, disertakan dalam proses pembuatannya. Saat botol-botol ini dipanaskan, antimon dalam plastik dapat mencemari air. Arizona State University meneliti pencucian antimon pada tahun 2008 dan menemukan bahwa setelah 38 hari terkena panas, air mengandung jumlah antimon yang melebihi rekomendasi keselamatan (melalui Penelitian Air). Studi tersebut menyimpulkan bahwa karena suhu musim panas di dalam garasi, mobil, dan tempat penyimpanan tertutup dapat melebihi 140 derajat Fahrenheit, terutama di wilayah barat daya Amerika, maka botol plastik tidak boleh disimpan di sana.

Selain itu, botol PET sensitif terhadap sinar UV. Sinar UV dapat menyebabkan plastik terurai dan terlepas, tidak hanya antimon, tetapi juga bahan kimia pengganggu endokrin yang dapat mengganggu kadar hormon dan bahkan meningkatkan risiko kanker dan diabetes. Jadi, hindari meneguk botol apa pun yang terasa hangat atau telah disimpan di garasi Anda selama lebih dari beberapa jam.