Terlepas dari Namanya, Jaringan Kopi Pret A Manger Sama Sekali Bukan Perancis

Anda pernah melewatinya di bandara, stasiun kereta api, atau bahkan dalam perjalanan ke tempat kerja. Di seluruh Amerika Serikat (dan di seluruh dunia), Pret a Mangers banyak ditemui di lokasi-lokasi sibuk. Setiap Pret a Manger (disingkat Pret) menyajikan makanan yang dikemas sebelumnya seperti salad, sandwich, parfait yogurt, kopi, kue kering, dan cangkir buah untuk pengunjung saat bepergian. Jaringan ini mengutamakan kenyamanan dan kualitas, menawarkan makanan segar yang melayani mereka yang memiliki jadwal sibuk dan lebih menyukai makanan segar daripada makanan cepat saji. Bersamaan dengan ini, Pret a Manger mempertahankan suasana kecanggihan Eropa bagi banyak orang. Lagipula, namanya dalam bahasa Perancis, artinya “siap disantap”. Orang mungkin berasumsi bahwa rantai tersebut berasal dari Perancis — namun, sebenarnya rantai tersebut berasal dari Inggris.

Jaringan ini didirikan pada tahun 1986 oleh Julian Metcalfe dan Sinclair Beecham, teman kuliahnya. Duo ini membuka lokasi pertama di Hampstead, sebuah lingkungan di London, Inggris. Pret a Manger pertama terletak di dekat stasiun Victoria, pusat kereta api besar di kota. Toko tersebut menjual sandwich dengan sentuhan Italia, dan terbukti menjadi favorit di kalangan komuter dan pekerja di sekitar yang lebih menyukai makanan cepat saji di toko tersebut dibandingkan dengan pilihan kuliner yang sedikit di lingkungan sekitar. Toko itu diberi nama Pret a Manger sebagai plesetan dari istilah Prancis “prêt-à-porter”, yang berarti “siap pakai”. Namanya menunjuk pada kenyamanan jaringan tersebut dan gaya bersantapnya yang siap dibawa bepergian.

Lebih dari sekedar ambil dan pergi

Meskipun kenyamanan merupakan elemen penting dari model bisnis Pret a Manger, daya tariknya tidak hanya sekedar format ambil dan bawa. Mungkin daya tarik terbesar Pret a Manger adalah pilihan makanannya seperti sandwich, quiches, salad, dan cangkir buah yang menggunakan bahan-bahan segar. Saat ini, menawarkan makanan segar di restoran cepat saji bukanlah hal yang unik, namun yang membuat Pret a Manger menonjol adalah kenyamanannya, dan penempatannya di area dengan lalu lintas tinggi seperti kota, stasiun kereta api, dan bandara. Daerah ini dipenuhi dengan jaringan makanan cepat saji yang menyajikan berbagai macam gorengan, seperti Popeyes (yang merupakan jaringan makanan cepat saji favorit Anthony Bourdain) atau McDonald's.

Bagi banyak penumpang, pekerja kantoran, atau pelancong, Pret adalah pilihan tepat untuk menikmati camilan atau makanan di menit-menit terakhir tanpa mengorbankan kesegaran. Jaringan ini telah lama menjadi pilihan populer bagi warga London, dan meskipun jaringan tersebut telah ada di Amerika Serikat sejak awal tahun 2000-an, popularitasnya benar-benar meroket di Amerika dalam beberapa tahun terakhir. Pelanggan berduyun-duyun ke jaringan tersebut untuk membeli item menu unik non-makanan cepat saji seperti NiCsalad oise, “pot” puding chia, dan cabai kalkun, yang menawarkan rasa yang lebih enak daripada kebanyakan lokasi ambil-dan-pergi.

Bagaimana Pret mengambil alih dunia

Meskipun jaringan fast casual ini memiliki nama khas Prancis, Pret a Manger baru membuka lokasi pertamanya di Prancis pada tahun 2012. Tidak mengherankan, jaringan tersebut membuka lokasi Prancis pertamanya di Paris. Saat ini, jaringan tersebut memiliki 45 lokasi di dalam negeri. Dan bukan itu saja. Pret a Manger saat ini beroperasi di 400 lokasi di seluruh dunia. Mungkin sebagian dari popularitas jaringan tersebut berkaitan dengan fakta bahwa McDonald's turun tangan dan membeli sekitar sepertiga saham perusahaan tersebut pada tahun 2001. Hal ini memungkinkan jaringan tersebut berkembang melampaui Inggris dan memasuki pasar global. Tentu saja, saham ini kemudian dibeli oleh perusahaan lain, meski terus berkembang ke seluruh dunia.

Saat ini, Pret hadir hampir di mana-mana di banyak kota dan lokasi perjalanan yang padat. Namun, ini tidak berarti semua lokasi Pret a Manger di seluruh dunia sama. Sama seperti perubahan menu McDonald's di berbagai negara, Pret a Manger menyesuaikan menunya berdasarkan keinginan dan kebutuhan spesifik di negara tempat mereka beroperasi. Jadi, Pret yang Anda dapatkan di London mungkin berbeda dengan Pret yang Anda makan di Uni Emirat Arab. Jadi ya, Anda bisa merasakan sedikit keduniawian sambil menikmati camilan dari bandara Pret a Manger.