Harus membuang kulit yang kenyal dan lembek sebelum menyantap ayam adalah cara yang pasti untuk merusak selera makan. Kulit ayam bisa renyah dan beraroma, atau tidak ada kulit sama sekali, dan bagi banyak orang, tidak ada pilihan di antara keduanya. Untungnya, ada teknik yang terbukti untuk mendapatkan kulit yang benar-benar renyah menggunakan air mendidih. Ini adalah metode yang biasanya digunakan untuk unggas yang sangat berlemak seperti bebek atau angsa — tetapi ternyata, metode ini juga bisa digunakan untuk ayam.
Iklan
Jika Anda pernah menikmati bebek peking, si cantik berwarna merah delima yang menjadi ciri khas istimewa dari banyak dapur restoran Cina, Anda akan tahu bahwa selain dagingnya yang berair dan rasa manis dan bersahaja dari lima rempah Cina, karakteristiknya yang paling menonjol adalah kulitnya yang sangat renyah. Untuk mencapainya, air mendidih dituangkan ke atas bebek yang akan menyusutkan dan mengencangkan kulitnya, membuatnya lebih mudah diiris, dan mengeluarkan sebagian lemaknya. Burung itu kemudian ditepuk-tepuk hingga kering, dan digantung atau didinginkan semalaman untuk menghilangkan kelebihan air sebelum dipanggang. Semakin sedikit lemak yang perlu dikeluarkan dan air yang perlu menguap selama memasak, semakin renyah kulitnya.
Menggunakan metode air mendidih untuk ayam
Mengingat teknik ini biasanya digunakan untuk ayam berlemak, maka masuk akal untuk menerapkannya pada bagian ayam yang paling berlemak, seperti sayap, kaki, dan terutama paha. Potongan daging berwarna gelap ini populer karena rasanya yang lebih gurih dan terutama rasio daging empuk dengan kulit renyah. Menggunakan air mendidih untuk memaksimalkan potensi kuliner ayam merupakan langkah sederhana, tetapi sangat meningkatkan pengalaman menyantap hidangan seperti paha ayam yang direndam dalam madu dan kecap.
Iklan
Mulailah dengan memberi garam pada ayam di kedua sisi, bahkan di bawah kulit, dan dinginkan semalaman. Ini adalah cara lain untuk mengeluarkan air. Saat Anda siap untuk mulai memasak, letakkan daging di rak di atas panci dangkal dan tuangkan perlahan-lahan satu teko penuh air mendidih di atasnya. Anda akan melihat kulitnya mengencang dan menjadi lebih bening saat lemaknya larut ke dalam air.
Buang airnya dan keringkan ayam dengan tisu dapur sebelum dimasak. Pastikan untuk membumbuinya kembali sebelum digoreng, ditumis di wajan, atau dipanggang, dan bersiaplah untuk kulit yang berwarna kecokelatan dan renyah, serta daging yang sangat lembut dan lembap di bagian bawahnya.