Sejak popularitasnya meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir, minyak alpukat telah menjadi pilihan konsumen yang mencari minyak goreng netral tak jenuh dengan rasa ringan dan titik asap tinggi. Karena diperingatkan untuk menghindari minyak biji-bijian dan lemak jenuh seperti mentega dan minyak sawit, banyak orang beralih ke minyak alpukat sebagai pilihan yang lebih menyehatkan. Lagi pula, akhir-akhir ini, makanan apa yang lebih melambangkan kesehatan dan kebugaran selain alpukat matang?
Sayangnya, tampaknya tidak semua minyak alpukat sama. Didorong oleh rumor tentang minyak alpukat yang tengik, Associate Professor Selina Wang di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas California, Davis ikut menulis studi tahun 2023 di jurnal Food Control, yang mengungkapkan bahwa dari 36 merek, hanya 31% yang merupakan minyak alpukat murni. Banyak merek yang dianalisis mengandung minyak bunga matahari, safflower, canola, dan kedelai dalam jumlah tinggi, meskipun labelnya menyatakan sebaliknya. Selain itu, meskipun harga yang lebih rendah tampaknya menunjukkan minyak yang paling banyak dipalsukan, perbedaan ditemukan di berbagai merek, berapa pun biayanya.
Apa yang harus diperhatikan saat membeli minyak alpukat
Ketika The Washington Post mengungkapkan enam pengecer menjual minyak alpukat dengan kandungan minyak bunga matahari atau safflower oleat yang tinggi, banyak yang membantah temuan mereka. Beberapa menyatakan bahwa mereka tidak lagi menjual merek tertentu atau minyak yang mereka uji memenuhi atau melampaui standar yang ditetapkan untuk minyak alpukat. Namun kecuali Anda seorang pembeli profesional yang akrab dengan peningkatan nilai asam stearat dan delta-7-stigmastenol atau mengidentifikasi kandungan asam lemak palmitoleat yang rendah, bagaimana Anda membedakannya?
Meskipun ada beberapa merek, seperti Simple Truth dari Kroger dan Whole Foods' 365, yang lulus uji kemurnian oleh para ilmuwan makanan UC Davis, ada beberapa cara bagi rata-rata konsumen untuk mendeteksi apakah mereka benar-benar membeli minyak alpukat murni atau tidak — di setidaknya sampai FDA merumuskan aturan untuk produksi dan pelabelan. Pertama, carilah merek yang labelnya menyatakan komitmen mereka terhadap kemurnian, dengan menyatakan bahwa setiap barel yang mereka produksi telah melalui pengujian. Kedua, jika Anda ingin mendapatkan apa yang Anda bayar, pilihlah minyak alpukat murni tidak disaring dan dimurnikan menggunakan panas atau bahan kimia, dan memiliki rasa mentega ringan, berumput, dan warna hijau. Jika minyak alpukat Anda berwarna kuning, kemungkinan besar minyak tersebut telah disaring dan dimurnikan sehingga menghasilkan titik asap yang lebih tinggi dan rasa yang lebih netral tetapi nilai gizinya lebih rendah. Apapun merek yang Anda pilih, pastikan untuk memaksimalkan umur simpan minyak alpukat Anda dengan menyimpannya dengan benar.